Dubes Uni Eropa Apresiasi PTPN IV PalmCo atas Komitmen Sawit Berkelanjutan

TEBING TINGGI, insidepontianak.com — Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PTPN IV PalmCo atas komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di industri kelapa sawit. 

PalmCo dinilai berhasil mengintegrasikan tiga pilar utama sawit berkelanjutan, yaitu hilirisasi produk, pengembangan energi terbarukan, dan pemberdayaan petani sawit rakyat.

Apresiasi tersebut disampaikan Dubes Denis saat mengunjungi perkebunan dan Kebun Rambutan PalmCo di Tebing Tinggi. Dalam kunjungan itu, ia menilai PalmCo sebagai perusahaan yang konsisten mematuhi regulasi serta memiliki visi keberlanjutan jangka panjang.

“Saya sangat terkesan dengan upaya PalmCo yang sejalan dengan tiga pilar utama: hilirisasi, energi terbarukan, dan ketahanan petani sawit. Inilah arah masa depan industri sawit berkelanjutan,” ujar Denis Chaibi.

Ia menambahkan, langkah hilirisasi yang dijalankan PalmCo memperkuat rantai pasok berkelanjutan dan meningkatkan nilai tambah produk. 

“Uni Eropa mendukung penuh hilirisasi sawit karena tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga menjamin keberlanjutan rantai pasok,” tegasnya.

Selain hilirisasi, PalmCo juga dinilai unggul dalam pengembangan energi terbarukan melalui inisiatif seperti Compressed Biogas dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Menurut Denis, langkah ini sejalan dengan komitmen Uni Eropa dalam mempercepat transisi energi bersih.

“Kami menyambut baik inovasi PalmCo di bidang energi hijau, termasuk pengembangan hidrogen. Ini merupakan langkah besar menuju industri sawit yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Dubes Denis juga menyoroti peran penting petani sawit rakyat dalam rantai pasok global. Ia mengapresiasi pendampingan yang diberikan PalmCo agar petani dapat memenuhi standar regulasi deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR).

“Apa yang dilakukan PalmCo sudah sangat tepat. Petani sawit adalah ujung tombak, dan mereka harus siap menghadapi regulasi global,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung praktik minyak sawit berkelanjutan. 

Kolaborasi Unilever dengan PalmCo yang dimulai sejak 2015 dan diperbarui pada 2024 menjadi bukti nyata kerja sama jangka panjang untuk mendukung petani sawit rakyat.

“Kunjungan ini menjadi forum penting untuk memastikan petani sawit rakyat siap menghadapi standar EUDR dan tetap kompetitif di pasar global,” ungkap Nurdiana.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan bahwa PalmCo mengelola sekitar 618 ribu hektar lahan dan menjadi pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang hilirisasi pangan, energi terbarukan, serta peremajaan sawit rakyat.

“Sawit adalah anugerah bagi Indonesia. Tanggung jawab kita adalah mengelolanya secara berkelanjutan dan membangun sinergi lintas negara, seperti kerja sama dengan Uni Eropa ini,” tutur Jatmiko.

PalmCo juga aktif meluruskan persepsi negatif terhadap sawit melalui pendekatan ilmiah. Berbagai data menunjukkan bahwa kelapa sawit berkontribusi signifikan dalam penyerapan karbon dan memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi jutaan petani di Indonesia.(biz)***