Tingkatkan Efektifitas Panen, Petani Dusun Ladangan Gunakan Mesin Combine Harvester

27 Agustus 2025 14:10 WIB
Proses panen padi menggunakan mesin combine harvester oleh petani/IST

LANDAK, insidepontianak.com - Petani di Dusun Ladangan, Desa Amboyo Selatan manfaatkan metode panen padi dengan mesin combine harvester untuk meningkatkan efektifitas panen.

Kevin, salah satu petani di dusun Ladangan menjelaskan, bila biasanya di lahan dengan luas 0,2 Hektare dapat memakan waktu panen hingga satu hari dan dilanjutkan esok hari untuk perontokan sehingga menjadi gabah padi.

Dengan menggunakan mesin combine harvester hanya memakan 2 sampai 3 jam waktu panen dan langsung menghasilkan gabah padi bersih.

Selain menghemat waktu, metode panen menggunakan mesin combine harvester juga dapat mengurangi biaya produksi hingga 50 persen.

"Kalau dibandingin dengan manual jauh lebih efektif, dari segi waktu dan biaya juga jadi lebih murah," tutur Kevin, Rabu (27/08/2025).

Mesin combine harvester sendiri disewa oleh petani dari Brigade Pangan dengan hitungan biaya 800 rupiah per satu kilogram.

Namun jumlah mesin combine harvester yang terbatas membuat tak semua petani bisa memanfaatkan metode panen ini,  sehingga kevin berharap Pemkab dapat menambah jumlah bantuan untuk mesin combine harvester.

"Semoga pemerintah dapat menambah jumlah alat-alat pertanian seperti mesin inilah, karna ini cuma satu, jadi berubut mau makainya," ucap Kevin.

Kevin menambah, jika hasil panen pada musim ini terbilang baik, di lahan seluas 0,2 hektare ia dapat menghasilkan gabah padi sebanyak 500 kg.

"Kalau untuk hasil panen, musim ini lumayan berhasil, dan itu dengan perawatan yang tidak banyak atau maksimal," pungkasnya. (Wahyu)


Penulis : Ya Wahyu
Editor : -

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar