Bupati Kapuas Hulu Diminta Selektif Menetapkan Dirut  PDAM

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Warga Putussibau dan sekitarnya menaruh harapan besar kepada Bupati Kapuas Hulu agar penetapan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uncak Kapuas atau PDAM benar-benar selektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kebutuhan dasar masyarakat terhadap air bersih. 

Diketahui ada tiga calon Dirut PDAM yang lolos ketiga besar yaitu Ahmad Yani, Tri Jaya Kusuma dan Buhari Muslim. 

Ketiga kandidat itu baru saja mengikuti tes akhir yakni sesi wawancara dengan Bupati Kapuas Hulu, pasa Jumat (13/06/2025). 

Salah satu warga Putussibau, Antonius berharap dari tiga calon Dirut PDAM yang telah mengikuti tes akhir wawancara langsung dengan Bupati Kapuas Hulu menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu mengatasi keluhan masyarakat. 

"Kita harapkan Dirut yang ditetapkan nantinya, bukan sekedar pertimbangan  politik balas budi, akan tetapi lahir pemimpin PDAM yang berkualitas untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat," kata Antonius, kepada Insidepontianak, di Putussibau, Senin (16/06/2025). 

Hal senada juga dikatakan, Rahmad warga Putussibau Selatan yang berharap agar Bupati Kapuas Hulu dalam menetapkan Dirut Perumda Uncak Kapuas melihat dari berbagai aspek untuk menjadi bahan pertimbangan. 

Rahmad berpendapat aspek kualitas calon Dirut PDAM dan wawasan serta gagasannya mesti menjadi prioritas penilaian sehingga jika seseorang itu terpilih mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan keluhan masyarakat. 

"Tidak bisa dipungkiri, kepentingan politik sudah pasti ada dalam proses seleksi itu, tetapi apa pun alasannya, yang kami harapan Pak Bupati harus selektif memilih pemimpin PDAM," katanya. 

Ada beberapa keluhan masyarakat saat ini terhadap pelayanan PDAM, salah satunya tidak lancarnya air ke rumah warga dan juga terkait kualitas air yang dinikmati konsumen. 

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, sebelumnya pernah mengatakan bahwa proses selektif calon Dirut Perumda Uncak Kapuas telah dilaksanakan sesuai ketentuan berlaku, mulai dari seleksi open bidding hingga adanya aturan baru yang mengharuskan wawancara khususnya kepala daerah terhadap tiga besar calon Dirut, sebagai penilaian tambahan dalam penetapan Dirut Perumda Uncak Kapuas. 

"Yang jelas proses seleksi calon Dirut Perumda Uncak Kapuas dilaksanakan sesuai aturan, ada standar penilaian," katanya. 

Namun, terkait hasil tes wawancara terhadap tiga calon Dirut tersebut, belum ada keterangan resmi dari Bupati Kapuas Hulu.(*)