Krisantus Apresiasi Aparat Grebek Gudang Oli Palsu Siap Edar di Kubu Raya, Harus Diusut Tuntas

21 Juni 2025 09:52 WIB
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengapresiasi tindakan aparat menggerebek gudang oli palsu di Kubu Raya pada Jumat (20/6/2025). 

Krisantus pun mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Sebab, peredaran oli palsu merugikan negara dan masyarakat. 

“Saya sangat berterima kasih kepada tim gabungan. Oli palsu ini sudah lama saya umumkan, dan sudah lama saya imbau masyarakat Kalbar untuk berhati-hati,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya memberantas praktik ilegal ini tanpa pandang bulu. Peredaran oli palsu ini disinyalir telah berlangsung lama dengan nilai transaksi yang fantastis, mencapai Rp85 miliar per bulan.

"Kasihan masyarakat kampung, mereka jadi korban,” ucapnya.

Menurut Krisantus, sedikitnya ada dua jenis oli palsu yang beredar di pasaran, yaitu produksi lokal skala kecil dan produk impor dari Tiongkok. Ia pun mengklaim punya bukti kuat berbasis gais uji laboratorium. 

Di sisi lain, politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti respons Pertamina yang terkesan lamban saat pengungkapan kasus ini. Bahkan, sulit dihubungi untuk memastikan keaslian oli. 

Ia meminta media untuk terus mengawal kasus ini dan mendesak Pertamina untuk bertanggung jawab.

Diberitakan sebelumnya aparat gabungan menemukan ribuan liter oli palsu siap edar, saat penggerebekan sebuah gudang di Kubu Raya. 

Petugas juga mendapatkan dokumen dan peralatan yang diduga berkaitan dengan praktik ilegal tersebut. Ribuan dus oli bekas siap edar telah disita. 

"Barang bukti saat ini sudah diserahkan ke Polda Kalbar untuk ditindaklanjuti,” kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, I Wayan Gedin Arianta. 

Hingga berita ini diturunkan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini. 

Insidepontianak.com sendiri sudah berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp, namun belum mendapat balasan.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

jidsj

Berita Populer

Seputar Kalbar