Cekcok dengan Istri, Suami Sungai Ambawang Nekat Bakar Kasur Hingga Rumah Ludes

PONTIANAK, insidepontianak.com - Cekcok rumah tangga  berujung petaka. Seorang pria di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kabupaten Kubu Raya, nekat membakar kasur usai bertengkar dengan istrinya.

Alhasil, api dengan cepat merambat dan melalap habis rumah beserta isinya. Kejadian ini terjadi di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (21/9/2025). 

Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Reyden Fidel Armada melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengatakan kebakaran dipicu oleh AN (45), pemilik rumah, yang dengan sengaja membakar kasur usai bertengkar dengan istrinya.

“Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, penyebab kebakaran berasal dari kasur yang sengaja dibakar oleh pemilik rumah. Api kemudian cepat merambat hingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya,” ungkap Aiptu Ade, Senin (22/9/2025).

Pertengkaran rumah tangga itu terjadi sejak pagi. Sang istri, HA (43), memilih meninggalkan rumah dan pergi ke kediaman ibunya sekitar pukul 09.00 WIB.

 Tak lama kemudian, adik ipar AN sempat datang untuk menenangkan. Namun sekitar pukul 11.50 WIB, warga dikejutkan dengan kobaran api yang membesar dari rumah AN.

Warga bahu-membahu berusaha memadamkan api, namun baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 13.30 WIB setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai organisasi dikerahkan ke lokasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Meski begitu, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah barang berharga ikut hangus, mulai dari kulkas, televisi, mesin kompresor, lemari kaca, hingga rumah berukuran 6x7 meter.

“Tidak ada korban jiwa, saat ini yang bersangkutan sudah menyerahkan diri dan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Sungai Ambawang,” tambah Aiptu Ade.

Polres Kubu Raya pun mengimbau masyarakat agar tidak melampiaskan emosi dengan cara-cara berbahaya.

“Kasus ini menjadi pelajaran penting. Setiap persoalan rumah tangga sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin, bukan dengan tindakan nekat yang membahayakan,"pungkasnya (Andi)