HMKS Kawal Laporan 12 Desa ke Polda Kalbar, Desak Tindak Cukong PETI Perusak Sungai Sambas

25 Agustus 2025 16:03 WIB
Sungai Sambas yang keruh diduga kuat akibat PETI/IST

SAMBAS, insidepontianak.com – Himpunan Mahasiswa Kecamatan Sejangkung siap kawal laporan 12 Desa di Polda Kalbar terkait Sungai Sambas yang keruh diduga kuat akibat PETI, Senin (25/8/2025).

Ketua HMKS, Alfi, menegaskan bahwa akan mengawal laporan tersebut, agar laporan warga tidak tenggelam dalam birokrasi.

“HMKS tidak akan tinggal diam melihat penderitaan masyarakat di tanah kelahiran kami. Sungai Sambas adalah urat nadi kehidupan, dan kami akan perjuangkan kelestariannya sampai titik darah penghabisan. Kami mendesak Polda Kalbar untuk tidak bermain-main dengan laporan ini," teganya.

Ia mengatakan, adapun tuntutan sudah jelas yaini usut tuntas jaringan cukong dan pelindungnya.

"Bukan hanya pencari makan kecil di lokasi,” katanya. 

Lebih jauh, Alfi menekankan bahwa HMKS tidak hanya berhenti pada pelaporan, melainkan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

“Ini bukan sekadar seremonial. Kami akan membentuk tim advokasi khusus untuk memantau perkembangan investigasi. Jika dalam waktu wajar tidak ada kemajuan, kami siap menggelar aksi lebih massif dan eskalatif,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa tentu dengan bobot moral, analisis kritis, sekaligus tekanan publik agar penanganan kasus PETI tidak berlarut-larut.

“Kami mendokumentasikan setiap janji dan langkah aparat. Kami adalah generasi pewaris bumi ini, dan kami tidak akan mewariskan sungai yang mati penuh racun. Kami berdiri bersama orang tua kami, menuntut keadilan ekologis,” pungkasnya. (*)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : -

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar