Suara Rakyat Sambas Menggema, Tuntut Transparansi dan Perbaikan Jalan

SAMBAS, insidepontianak.com – Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sambas menggeruduk Kantor Bupati dan DPRD Sambas, Selasa (23/9/2025).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersuara itu kompak mengenakan pakaian serba hitam--simbol duka sekaligus peringatan atas ketidakadilan pembangunan.
Di halamab kantor Bupati hingga Gedung DPRD Sambas, suara rakyat bergema lewat orasi, bendera, hingga poster-poster sindiran.
Spanduk besar bertulis ‘Ketidakadilan dan Bobroknya Infrastruktur Kabupaten Sambas’ dibentangkan.
Tak hanya itu, massa juga menggelar poster kritikan menohok: “Dengarkan Keluhan Kamek, Jalan Kamek Dah Ambor” dan “APBD Ghaib = PAD Raib” hingga “Dapur Umak Kamek Daan Berasap.”
Tuntutan mereka jelas: transparansi anggaran, perbaikan jalan, serta kepastian pengangkatan tenaga P3K dan honorer.
Aliansi Rakyat Bersuara menegaskan, aksi ini bukan untuk kepentingan segelintir kelompok, melainkan suara keresahan masyarakat luas.
“Kami hadir bukan untuk kepentingan pribadi, tapi demi kepentingan bersama. Ini suara hati rakyat Sambas yang harus didengarkan,” tegas salah satu orator.
Aksi itu memang berakhir kondusif, dengan pengawalan aparat kepolisian. Tapi gema tuntutan tak akan berhenti di situ.
Bila pemerintah dan DPRD lamban merespons, gelombang serupa bisa kembali mengalir lebih besar.
Di masa depan, ketidakpuasan publik bisa menjelma jadi tekanan politik yang kian sulit diabaikan.
Masyarakat berharap, setelah hari ini, bukan lagi janji yang didengar, melainkan langkah konkret: jalan yang layak, anggaran yang transparan, serta kepastian kerja bagi tenaga honorer.***
Penulis : Antonia Sentia
Editor : -
Tags :

Leave a comment