Program PRAKTIS PLN Wujudkan Industri Sawit Kalbar Efisien dan Berkelanjutan

8 Juli 2025 11:38 WIB
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi (pertama kiri) bersama Manager PLN ULP Bengkayang, Dirga Permana (kedua dari kanan) serta perwakilan dari PT Kalimantan Subur Sawit. (Istimewa)

BENGKAYANG, insidepontianak.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat menunjukkan komitmennya mendorong pertumbuhan industri berbasis sumber daya alam di provinsi ini.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Singkawang, PLN telah menyalakan sambungan listrik baru untuk PT Kalimantan Subur Sawit dengan total daya sebesar 268.500 VA.

Penyalaan ini berlangsung pada 2 Juli 2025 di Desa Sekidak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Penyambungan listrik ini merupakan bagian integral dari program strategis PLN UP3 Singkawang, yaitu PRAKTIS (Program Akuisisi Captive Sawit).

Program ini dirancang untuk mengakselerasi transisi industri kelapa sawit dari penggunaan pembangkit listrik mandiri (captive power) ke pasokan listrik PLN yang dikenal lebih andal, efisien, dan ramah lingkungan.

Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, menegaskan bahwa langkah ini adalah hasil kolaborasi strategis antara PLN dan pelaku industri.

"Kami mengapresiasi kepercayaan PT Kalimantan Subur Sawit yang telah memilih PLN sebagai mitra energi," ujar Martinus.

Ia menambahkan bahwa melalui PRAKTIS, PLN hadir untuk menyediakan solusi pasokan energi yang hemat biaya, andal, dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor industri sawit yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Senada dengan Martinus, Manager PT Kalimantan Subur Sawit, Ikhwan Taufik, menyambut baik pasokan listrik PLN.

Menurutnya, peralihan ini akan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional perusahaan.

"Dengan beralih ke listrik PLN, kami dapat mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit internal yang boros bahan bakar dan mahal dalam operasional,” katanya.

“Ini merupakan langkah strategis dalam efisiensi biaya dan sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap operasional yang lebih ramah lingkungan,” sambung Ikhwan.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, mengapresiasi realisasi penyambungan ini sebagai bagian dari upaya strategis PLN mendukung elektrifikasi industry.

"PLN siap menjadi mitra strategis bagi sektor industri di Kalimantan Barat,” ucapnya.

Dengan masuknya pasokan listrik dari PLN, diharapkan industri kelapa sawit di Kalimantan Barat dapat tumbuh lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.

PLN berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan listrik ke sektor-sektor produktif demi mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo/biz
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar