Wagub Krisantus Dorong Bank Kalbar Bertransformasi Jadi Bank Digital Berstandar Nasional

PONTIANAK, insidepontianak.com -Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyoroti pentingnya transformasi digital bagi Bank Kalbar, agar dapat bersaing dengan bank-bank besar berstandar nasional seperti BCA dan Mandiri. 

Hal ini disampaikan Wagub Krisantus di forum rapat paripurna bersama DPRD Kalbar beberapa waktu lalu. Krisantus menekankan perlunya migrasi transaksi digital secara menyeluruh yang dilakukan Bank Kalbar. 

"Untuk menjadi bank yang berstandar nasional seperti BCA Mandiri, mesti melakukan langkah-langkah migrasi transaksi digital," tegas Krisantus.

Menurutnya, jika Bank Kalbar berhasil mengimplementasikan standar transaksi digital, pemerintah daerah bersama anggota DPRD Provinsi Kalbar dapat lebih gencar mengimbau para pelaku usaha untuk membuka rekening di Bank Kalbar.

Namun, jika transformasi digital ini belum terwujud dan belum mencapai standar nasional, ia khawatir hal tersebut justru akan menyulitkan dan menyusahkan pihak-pihak yang diajak berinvestasi.

Krisantus memberikan contoh konkret. Seorang pelaku investasi di bidang perkebunan atau pertambangan yang memiliki dana Rp 100 miliar di bank Kalbar misalnya. 

Jika perusahaan tersebut melakukan transaksi jual beli CPO (Crude Palm Oil) di Tokyo, Jepang, dengan kondisi Bank Kalbar saat ini yang belum sepenuhnya bertransformasi digital, maka yang harus dilakukan adalah pemindahan buku atau penarikan dana. Akhirnya menyulitkan investasi. 

"Kalau Bank Kalbar sudah bisa menghadirkan ini, tentu sebagai pimpinan daerah bisa menghimbau pelaku usaha untuk memiliki rekening bank. Tapi kalau belum berstandar nasional, tentu ujung-ujungnya kita menyusahkan pelaku usaha," ungkapnya. 

"Kalau saya paksakan, ya kondisi sekarang kan menyulitkan orang. Menyulitkan investasi. Harus pindah buku, harus tarik duit," sambungnya. 

Namun, Krisantus optimis bahwa dengan menghadirkan sistem transaksi digital yang berstandar nasional, bahkan internasional, serta bekerja sama dengan jaringan visa dan mastercard, transaksi akan menjadi lebih mudah, kapan saja dan di mana saja. 

"Hal ini tentu tidak akan menyulitkan pelaku usaha maupun perorangan yang diajak berinvestasi di Bank Kalbar," pungkasnya.***