Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Butuh Pertahanan Kuat saat Situasi Global Tak Menentu

10 Agustus 2025 12:18 WIB
Tangkapan layar - Prajurit TNI berbaris saat mengikuti Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). (ANTARA/Sekretariat Presiden)

BANDUNG, insidepontianak.com - Di tengah gejolak global yang kian memanas, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras.

Ia menegaskan, Indonesia harus membangun sistem pertahanan yang kuat. Tujuannya bukan untuk mencari musuh. Tapi untuk menjaga kedaulatan bangsa dari ancaman nyata.

Pesan ini disampaikan Presiden Prabowo dalam upacara gelar pasukan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2025).

"Indonesia tidak mau memihak blok manapun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," ucapnya, mengutip Antara.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Di berbagai belahan dunia, konflik bersenjata dan tragedi kemanusiaan terus terjadi.

Ia mencontohkan, perang di Eropa dan pembantaian warga sipil di Timur Tengah, di mana negara-negara yang lemah selalu menjadi korban.

Sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan non-blok tidak bisa diartikan sebagai kelengahan.

“Justru, posisi inilah yang menuntut Indonesia untuk memiliki pertahanan Tangguh,” tegasnya.

Di kancah global, bangsa yang lemah akan selalu menjadi bulan-bulanan kekuatan besar. Indonesia tidak boleh jadi korban.

Pesan Presiden Prabowo sangat jelas. Membangun sistem pertahanan yang kuat adalah kunci kedaulatan negara.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/Antara
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar