Faskes Kalbar Dikeluhkan, Sekda Harisson Janji Kaji Ulang Skema Bankeu dan Prioritaskan Ambulans di Daerah Terpencil

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, menanggapi kritik yang dilontarkan Fraksi PKB DPRD Kalbar terkait fasilitas kesehatan (faskes) di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dinilai masih jauh dari memadai.
Harisson menyampaikan apresiasi atas masukan tersebut dan mengakui masih ada kesenjangan akses kesehatan di sejumlah rumah sakit Kalbar.
"Masukan terkait RSUD di daerah sangat diapresiasi. Kami menyadari adanya kesenjangan akses kesehatan yang masih menjadi tantangan bagi kita," ujar Harisson di Pontianak, Kamis (13/6/2025).
Namun demikian, Harisson menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak akan tinggal diam. Pihaknya berjanji saran PKB untuk memberi bantuan dalam skema bantuan keuangan (bankeu) untuk rumah sakit akan dikaji. Hal ini guna peningkatan pelayanan kesehatan dan pemerataan pembangunan secara adil dan berkeadilan.
"Kita akan mengkaji skema bankeu secara adil dan berkeadilan," tambahnya.
Selain itu, Harisson mengungkapkan dukungan pengadaan alat kesehatan akan diintegrasikan dalam kebijakan strategis kesehatan daerah. Disamping itu, Pemprov Kalbar juga tengah mempertimbangkan pengadaan ambulans untuk wilayah-wilayah terpencil.
Untuk diketahui, sebelumnya fraksi PKB DPRD Kalbar, menyoroti bahwa banyak RSUD di daerah belum mampu memberikan layanan yang layak, sehingga menyebabkan pasien kritis seringkali harus dirujuk ke RSUD dr. Soedarso di Pontianak.
Kondisi ini, menurut fraksi PKB, tidak hanya masalah teknis tetapi juga menyangkut nyawa, mengingat beberapa warga dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati
Tags :

Leave a comment