Bupati Sujiwo Minta Petani dan Perkebunan Sawit Ikuti Aturan Cegah Karhutla

22 Mei 2025 13:51 WIB
Karhutla di wilayah Kalbar. (Istimewa).

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya, Sujiwo meminta para petani dan perkebunan sawit mengikuti aturan dari pemerintah untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebab, diperkirakan pada bulan Juni nanti akan memasuki musim kemarau, di mana berpotensi terjadinya karhutla, terutama di Kalimantan Barat.

"Petani yang berpindah-pindah tolong lebih tertib dan memperhatikan saran yang diberikan pemerintah dan polri," kata Bupati Sujiwo, Kamis (22/5/2025).

Selanjutnya, ia juga berpesan kepada perkebunan kelapa sawit agar memperhatikan perlengkapan dan titik rawan terjadinya kebakaran.

"Masalah sumber air tolong diperhatikan, peralatan harus lengkap," pesannya.

Menurutnya, dengan peralatan dan perlengkapan yang sudah memenuhi standar, potensi karhutla dapat diatasi dengan cepat sebelum api tersebut meluas.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, bahwa hingga Mei 2025, terpantau 57 titik api di Kalbar dengan total luas lahan terbakar mencapai 400 hektare, di mana sebagian besar terjadi di luar kawasan hutan.

Jumlah titik api tersebut dinilai menjadi nomor satu terbesar se-Indonesia. Dan luas lahan terbakar kedua setelah provinsi Riau.

Oleh karena itu, Menteri Hanif meminta Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk berkolaborasi aktif dalam mencegah karhutla dan mengevaluasi perusahaan perkebunan yang tidak mematuhi aturan. 

"Kita akan memberikan sanksi apabila perkebunan sawit tidak melengkapi instrumen yang sudah diatur," pungkasnya. (Greg)


Penulis : Gregorius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar