Dokter Puskesmas Padang Tikar Kosong, Kapus Surati Dinkes, Harap Awal Oktober Sudah Terisi

18 September 2025 14:20 WIB
Puskesmas Padang Tikar. (Facebook)

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Pelayanan kesehatan di Puskesmas Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, saat ini menghadapi kendala serius.

Satu-satunya dokter umum honorer telah mengundurkan diri per 1 September 2025. Akibatnya, pelayanan, terutama di Unit Gawat Darurat (UGD), kurang optimal.

Kepala Puskesmas Padang Tikar, Saiful Bahri, telah menindaklanjuti persoalan ini dengan mengirimkan surat ke Dinas Kesehatan Kubu Raya, agar segera dicarikan solusi untuk mengisi kekosongan dokter.

Ia menargetkan paling lambat awal Oktober nanti, tenaga dokter umum pengganti sudah bisa didapatkan.

Sambil menunggu dokter baru, Saiful memastikan pelayanan kesehatan tetap dioptimalkan dengan memberdayakan tenaga kesehatan yang ada.

"Sementara, kami optimalkan peran tenaga perawat S1 dan bidan senior (untuk melayani kegawatdaruratan di UGD)," jelasnya.

Adapun wilayah kerja Puskesmas Padang Tikar mencapkup delapan desa di Kecamatan Batu Ampar. Artinya cukup luas. Sehingga, ketersediaan tenaga medis, terutama dokter sangat penting.

Camat Batu Ampar, Alfian, pun berharap kekosongan dokter di Puskesmas Padang Tikar tak berlangsung lama.

Apalagi Padang Tikar merupakan wilayah kepulauan. Jauh dari akses rumah sakit besar. Sementara, hampir setiap hari selalu ada pasien gawat darurat yang membutuhkan penanganan medis mendesak.

Menurut Alfian, situasi ini telah dibahas dalam forum lokakarya mini lintas sektor yang melibatkan kepala Puskesmas, pihak dinas kesehatan, dan para kepala desa untuk mencari solusi secepatnya.

"Kami berupaya mencari dokter yang bersedia bekerja di Puskesmas ini, dan kami berharap yang mau adalah putra daerah," ujar Alfian.***


Penulis : Abdul Halikurrahman
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar