Setelah Satu Dekade, Kubu Raya Baru Terima Hibah Aset IPA dari Kemeterian PU Senilai Rp94 Miliar

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Setelah penantian lebih dari satu dekade, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akhirnya secara resmi menerima hibah aset infrastruktur air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senilai hampir Rp94 miliar.
Serah terima aset tersebut dilakukan pada Kamis (18/9/2025). Momentum ini menandai babak baru dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Hibah itu mencakup 13 titik instalasi yang telah dibangun sejak tahun 2010. Salah satu aset terpenting adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ambawang yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan air bersih di Kubu Raya.
Menurut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat, Mohd Yoza Habibie, proses serah terima ini memakan waktu lama karena kendala administratif.
"Karena ada beberapa administrasi yang belum terpenuhi dari pihak kami, maka serah terima baru bisa dilakukan sekarang," jelasnya.
Dari keseluruhan aset yang dihibahkan, IPA Ambawang menjadi yang terbesar dengan kapasitas 100 liter per detik, yang sangat vital untuk melayani masyarakat.
Atifkan IPA Kuala Mandor B
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raya, Harmawan, mengungkapkan bahwa IPA Ambawang telah beroperasi dan dikelola oleh Perumda sejak lama, meski status asetnya belum resmi.
"Idealnya, instalasi ini melayani sekitar 8.000 pelanggan, tapi saat ini sudah melayani hampir 14.000 pelanggan," ungkap Harmawan.
Kondisi "overload" ini menunjukkan betapa tingginya kebutuhan masyarakat akan air bersih di Kubu Raya dan menjadi tantangan besar bagi Perumda untuk terus menjaga kualitas dan kontinuitas pelayanan.
Selain itu, Harmawan juga berencana untuk mengaktifkan kembali instalasi air di yang dibangun pada tahun 2008.
Setelah sempat berhenti beroperasi karena kendala teknis, instalasi berkapasitas 20 liter per detik ini ditargetkan dapat melayani sekitar 2.000 pelanggan mulai tahun depan.
Sebagai upaya berkelanjutan, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) juga akan membangun IPA baru di Arang Limbung.
Proyek ini akan memasuki tahap pelelangan pada Desember 2025 dan diharapkan mulai dibangun pada Februari 2026.
IPA baru tersebut diproyeksikan dapat menambah sekitar 10.000 sambungan rumah tangga di wilayah Sungai Raya dan sekitarnya.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan apresiasi tinggi atas penyerahan aset ini. Ia menekankan, aset senilai Rp94 miliar itu harus dikelola secara profesional. Agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
"Ini bukan hanya sekadar simbolis, tapi harus memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Kubu Raya," tegas Sujiwo.
Ia juga menambahkan, Kubu Raya berpotensi mendapatkan dana tambahan dari APBN sebesar Rp50 miliar untuk pengembangan infrastruktur air minum pada tahun anggaran berikutnya.
Namun, realisasinya bergantung pada kesiapan pemerintah daerah dalam hal lahan, SDM, dan penganggaran.
Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemkab Kubu Raya menjadi kunci utama percepatan pembangunan.
Sujiwo menegaskan akan terus memperkuat komunikasi dengan pihak kementerian dan balai-balai teknis.
"Kubu Raya memiliki posisi strategis sebagai penyangga Kota Pontianak dan juga wajah Indonesia," pungkasnya.***
Penulis : Gregorius
Editor : Abdul Halikurrahman
Tags :

Leave a comment