Dermaga Feri Sungai Bulan–Kampung Baru Siap Dilaunching, Pemkab Kubu Raya Pastikan Tak Ganggu Aktivitas Penyeberangan Rakyat
KUBU RAYA, insidepontianak.com – Pembangunan dermagakapal feri penyeberangan di lintasan Sungai Bulan–Kampung Baru, Kabupaten Kubu Raya, segera rampung. Rencananya, dermaga baru itu akan dilaunching (resmikan) pada 11 November 2025.
Meski begitu, pemerintah memastikan kehadiran kapal feri penyeberangan tak akan mengganggu aktivitas penyeberangan rakyat yang telah lama berjalan di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kubu Raya, Adit mengatakan, progres pembangunan dermaga sudah mencapai 98 persen. Sisa pengerjaan akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.
“Insyaallah hari Sabtu ini sudah finishing,” kata Adit, Jumat (7/11/2025).
Adit mengungkapkan, kapal feri penyeberangan ini disiapkan untuk meningkatkan konektivitas antara Sungai Bulan dan Kecamatan Kubu.
Namun, ia menegaskan bahwa dermaga tradisional tetap beroperasi seperti biasa. Sebab, keberadaan sudah ada lama sebelum adanya Feri.
“Kita tidak akan menghilangkan angkutan tradisional. Hanya nanti kita atur jadwalnya,” jelasnya.
Kapal feri akan beroperasi dari pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, sementara penyeberangan tradisional akan tetap beroperasi 24 jam penuh.
Dengan begitu, aktivitas masyarakat, terutama yang bergantung pada kapal rakyat, tak akan terganggu.
“Feri hanya menambah pilihan. Kalau malam, atau di luar jam operasi ferry, masyarakat tetap bisa menggunakan kapal tradisional,” tambah Adit.
Kehadiran dermaga baru itu juga disambut positif warga sekitar, Yudi misalnya, mengaku gembira dengan adanya dermaga feri baru tersebut.
Ia menilai, fasilitas itu akan mempermudah akses antarwilayah tanpa menyingkirkan penyeberangan rakyat yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kami senang ada feri baru, jadi kalau bawa kendaraan besar atau barang banyak lebih mudah," kata Yudi.
Namun, baginya, yang paling penting, kapal rakyat tetap jalan seperti biasa. Agar tak sumber pendapatan masyarakat di sana.
"Itu sudah jadi tumpuan kami kalau mau nyebrang cepat,” ujarnya.
Selain itu, Dishub Kubu Raya juga memastikan akses jalan menuju dermaga kini sudah dapat dilalui kendaraan.
Meskipun masih ada perbaikan di beberapa titik, mobilitas logistik dan warga sudah tidak terhambat.
“Jalan sudah bisa dilalui kendaraan, jadi tidak ada kendala berarti,” kata Adit.
Untuk tiket, tarif penyeberangan feri nantinya akan disamakan dengan lintasan pendek lain seperti Rasa-Pinang Luar, sehingga masyarakat tidak akan terbebani biaya tambahan.
"Harga tiket nanti kita akan disama ratakan dengan penyeberangan lainnya," pungkasnya. (Greg)
Penulis : Gregorius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment