UNISMA Lepas 466 Mahasiswa untuk Program KSM Tematik: Siap Majukan Desa lewat Inovasi

MALANG, insidepontianak.com – Sebanyak 466 mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) resmi diberangkatkan untuk menjalankan program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Berdampak, Senin (4/8/2025). Pelepasan dilakukan langsung oleh Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D di halaman kampus Unisma.

Mahasiswa yang berasal dari 10 fakultas ini akan melaksanakan pengabdian selama sekitar 1,5 bulan, hingga 19 September 2025, dengan tujuan menerapkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat desa.

Program KSM ini terbagi menjadi tiga jenis: KSM Tematik di wilayah Malang Raya, KSM Nusantara di berbagai daerah asal mahasiswa seperti Pasuruan, Bali, Lumajang, dan Bima, serta KSM Internasional di Thailand.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisma, Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P., menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas Kuliah Kerja Nyata (KKN) biasa, melainkan membawa misi inovasi dan pemberdayaan.

“Mahasiswa tidak sekadar menyalurkan tenaga, tetapi juga membawa inovasi untuk perubahan yang lebih baik. Tujuannya adalah memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan KSM, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi potensi lokal desa, lalu memberikan sentuhan inovasi, seperti digitalisasi UMKM, pengemasan produk, pengurusan IRT, hingga penguatan izin produksi.

“Sentuhan semacam ini sangat membantu UMKM lokal. Hasil karya dan kreativitas mahasiswa akan dikenang masyarakat,” lanjutnya.

Program ini juga terkonversi menjadi 3 SKS. Mahasiswa wajib menghasilkan luaran sebagai bentuk pertanggungjawaban, seperti berita di media massa, artikel ilmiah, video dokumenter, hingga potensi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bila ditemukan inovasi baru di desa.

Unisma berharap, program ini tak hanya membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata, tapi juga mampu menggerakkan masyarakat untuk berkembang melalui inovasi berkelanjutan. (*)