Pemkab Sambas Evaluasi Distribusi Gas LPG 3 Kg

5 Februari 2025 11:29 WIB
Pemerintah Kabupaten Sambas, melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag), menggelar rapat koordinasi dan evaluasi terkait pendistribusian gas LPG 3 kg bersubsidi di Kabupaten Sambas, Rabu (5/2/2025). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Sambas, melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag), menggelar rapat koordinasi dan evaluasi terkait pendistribusian gas elpiji 3 kg, Rabu (5/2/2025).  

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II Sekda Kabupaten Sambas bersama Kepala Diskumindag, serta dihadiri oleh Kabag Perekonomian, Kepala Bappeda, Kasatpol PP, para agen, dan perwakilan pangkalan gas LPG 3 kg se-Kabupaten Sambas.  

Kepala Diskumindag, I Ketut Sukarja, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk membahas permasalahan kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Sambas.  

"Materi rapat difokuskan pada langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, serta evaluasi tindak lanjut hasil supervisi temuan di lapangan," ujarnya.  

Ia menambahkan bahwa dalam rapat tersebut, para agen berkomitmen untuk melakukan pembinaan serta pengendalian distribusi gas LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran.  

"Salah satu rekomendasi strategis yang dihasilkan adalah para agen bertanggung jawab dalam mengawasi dan membina jejaring pangkalannya, mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta siap memberikan sanksi tegas bagi pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran," jelasnya.

Lanjut Ketut, Diskumindag juga terus berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Pontianak untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg bagi masyarakat.  

"Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih agar secara bertahap beralih dari penggunaan gas LPG 3 kg bersubsidi ke gas LPG non-subsidi 5,5 kg atau 12 kg, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," pungkasnya.***


Penulis : Abdul Halikurrahman
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar