Desa Trimandayan Sambas Membara, 5 Hektar Terbakar Hebat

24 Juli 2025 13:30 WIB
Tim Gabungan Manggala Agni masih berjibaku memadamkan api di Desa Trimandayan, Rabu (24/7/2025). (istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Seluas 5 hektar lahar terbakar di Dusun Saiyung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, hingga saat ini Tim Gabungan Manggala Agni masih melakukan pemadaman, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari Manggala Agni Daops Kalimantan IX/Singkawang, TNI, Polri, KPH, serta perangkat desa setempat.

Kepala Regu Pondok Kerja Manggala Agni Sambas, Hendra Cipt, mengungkapkan bahwa kebakaran masih terjadi di titik koordinat yang sama, dengan kondisi lahan masih terbakar. Luas area terdampak mencapai sekitar 5 hektare sementara yang berhasil dipadamkan baru sekitar 0,8 hektare.

"Kondisi api masih menyala, vegetasi yang terbakar antara lain sawit, kelapa, pakis, resam, karet, nenas dan pohon campuran. Jenis tanahnya gambut dengan kedalaman sekitar dua meter," jelasnya.

Upaya pemadaman dilakukan dengan pola satu, yakni pemadaman langsung yang difokuskan pada pemotongan kepala api dan pendinginan di area sekitar lahan yang belum terbakar. Sumber air yang digunakan berasal dari parit terdekat.

Tim lapangan membawa perlengkapan pemadaman seperti 18 gulung selang kirim, mesin Macino 1,5, 2 gulung selang hisap, nozzle bujur, Jet Shooter, mesin mini striker, HT, kopyok, hingga garuk tajam. 

Kebakaran dilaporkan pertama kali oleh perangkat desa, yang meminta bantuan tim Manggala Agni untuk segera menuju lokasi. Selain melakukan pemadaman di Dusun Saiyung, sebagian tim juga mengarahkan upaya pemadaman ke wilayah Dusun Sebadi.

Namun, sejumlah kendala menghambat proses pemadaman, seperti kondisi lahan gambut yang mudah terbakar, tiupan angin kencang yang berubah-ubah, serta cuaca ekstrem.

"Pemadaman akan terus dilakukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tutupnya. (*)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar