Bupati Satono Janji Kawal Aspirasi Rakyat Bersuara

24 September 2025 14:48 WIB
Penandatanganan berita acara hasil kesepakatan tuntutan Aliansi Rakyat Bersuara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Selasa (23/9/2025). (insidepontianak.com/Antonia Sentia)/ist

SAMBAS, insidepontianak.com – Bupati Sambas, Satono, janji akan mengawal aspirasi dan tuntutan Rakyat Bersuara, Rabu (24/9/2025).

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyuarakan aspirasi melalui aksi damai di Kabupaten Sambas. 

Menurutnya, kritik dan saran dari rakyat merupakan tanda positif untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sambas untuk menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. Saya minta tolong dikawal, dibantu, dan diingatkan agar proses pembangunan ke depan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa masukan dari masyarakat adalah energi penting bagi pemerintah daerah untuk terus berbenah. 

“Ini tanda-tanda daerah yang akan maju, ada saran dan kritik yang positif. Mari sama-sama kita kawal pembangunan sampai selesai,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Rakyat Bersuara Erwin Saputra, menilai hasil aksi yang digelar telah menghasilkan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama antara rakyat dan pemerintah.

“Hasil demo sudah menghasilkan berita acara tentang komitmen terhadap tuntutan-tuntutan yang kami ajukan. Alhamdulillah, ini juga jadi harapan kami bersama untuk ikut mengawal pemenuhan tuntutan itu. Ada tiga tuntutan tambahan yang kami sampaikan, terkait ekonomi, peningkatan infrastruktur jalan baik yang berstatus provinsi maupun nasional, dan semua itu tertuang dalam lampiran,” katanya.

Erwin menegaskan bahwa perjuangan ini adalah bentuk kebersamaan rakyat Sambas dalam mengawal pembangunan daerah. 

“Sambas ini milik rakyatnya, dan itu harus kita gabungkan bersama. Kapan lagi rakyat bersatu untuk Sambas yang lebih maju. Mari sama-sama kita kawal pemerintah, kawal DPRD, agar kebijakan yang diambil betul-betul meningkatkan kesejahteraan rakyat. Inti dari semua tuntutan itu adalah kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Ia juga memahami tantangan keterbatasan anggaran negara, namun berharap pemerintah daerah dapat melakukan terobosan, termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (*)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar