Gubernur Kalbar Harap PWRI Konsisten Menjadi Organisasi Penjaga Integritas Bangsa

KETAPANG, insidepontianak.com – Persatuan Wredatama Republik Indonesia atau PWRI, bukan sekadar tempat berkumpul para pensiunan.

Tapi organisasi ini punya peran penting. Menjaga integritas bangsa. Menjadi teladan persatuan. Pensiunan ASN adalah wajah pengabdian yang sudah paripurna.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengingatkan soal netralitas politik. Para pensiunan jangan terpecah hanya karena pilihan berbeda.

“Tetaplah netral,” pesannya saat ramah tamah HUT ke-63 PWRI di Balai Sungai Gedang, Kabupaten Ketapang Senin malam.

Ia menegaskan, pengalaman panjang para anggota PWRI dibutuhkan untuk merawat keberagaman. Suku, agama, budaya--semua dalam satu bingkai persatuan.

“PWRI harus menjadi contoh,” ujarnya.

Norsan mengapresiasi sambutan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia juga mendoakan para anggota tetap sehat dan terus berkontribusi bagi daerah.

Bupati Ketapang Alexander Wilyo bangga menjadi tuan rumah perayaan HUT PWRI ke-63. Ia tak mengira antusiasme peserta begitu besar. Hampir seribu orang hadir.

“Semangatnya sudah membara,” katanya.

Dalam suasana akrab, Alexander sempat berkelakar soal makna Wredatama: senior yang diutamakan.

“Saya belum masuk kategori itu,” candanya disambut tawa.

Acara berlangsung hangat. Momentum perayaan hari jari ini sekaligus menjadi wadah silaturahmi para pensiunan abdi negara.***