Bupati Karolin Edukasi Pelajar Melek Politik, Jadilah Pemilih Pemula yang Kritis

LANDAK, Insidepontianak.com – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, memberikan pendidikan politik kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Ngabang, Selasa (30/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Karolin menegaskan pentingnya menolak praktik politik uang yang dapat merusak kualitas demokrasi.

Karolin menekankan, politik uang tidak hanya merugikan proses pemilihan, tetapi juga berdampak buruk pada kehidupan masyarakat secara luas.

Praktik ini berpotensi melahirkan pemimpin yang tidak kompeten dan lebih mementingkan keuntungan pribadi ketimbang kesejahteraan rakyat.

“Makanya kalian, para pemilih muda atau calon pemilih, jangan terpengaruh dengan money politics,” tegas Karolin.

Menurutnya, edukasi politik kepada generasi muda sangat penting agar mereka menjadi pemilih cerdas yang mampu menentukan pilihan berdasarkan visi dan program, bukan karena iming-iming materi.

“Calon pemilih pemula harus bisa memilih dengan bijak, bukan karena politik uang,” ujarnya.

Karolin juga mengingatkan bahwa politik adalah bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Dengan hadirnya pemilih pemula yang kritis, kualitas demokrasi dapat ditingkatkan, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat.

“Jangan menjual suara kalian. Karena kalau ada yang membeli suara, pasti pikirannya hanya bagaimana balik modal, bukan bagaimana membangun masyarakat,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, seorang siswi menanyakan alasan maraknya politik uang di Indonesia. Karolin menjawab bahwa hal tersebut berakar pada mental dan pola pikir masyarakat.

Ia menegaskan, keterlibatan generasi muda dalam memberikan edukasi politik di lingkungan sekitarnya menjadi kunci perubahan.

“Oleh karena itu, generasi muda harus berperan aktif dalam politik dan pemilu, jangan apatis,” pungkas Karolin.***