Bahas Raperda RPJMD, Bupati Fransiskus: Kita Masih Fokus Bangun Infrastruktur

7 Mei 2025 12:26 WIB
Caption: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan (kiri) menyerahkan pidato pengantaran pembahasan Raperda RPJMD 2025-2029 kepada Ketua DPRD Kapuas Hulu (kanan) Saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu (7/05/2025). (Insidepontianak.com/TeofilusiantoTimotius).

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan akan fokus pembangunan untuk lima tahun ke depan, terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Ini diungkapkannya saat Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat  menggelar Rapat Paripurna bersama DPRD setempat membahas Rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 mendatang. 

 "Fokus pembangunan masih infrastruktur jalan dan jembatan, ini akan dibahas dalam RPJMD," kata Fransiskus Diaan, kepada wartawan, usai menyampaikan pidato pengantar pembahasan Raperda RPJMD, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu (7/05/2025). 

Fransiskus mengatakan dengan fokus pembangunan infrastruktur, bukan berarti mengenyampingkan sektor pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan ataupun pengembangan ekonomi. 

Dia meyakini jika akses jalan sudah terkoneksi semua antar desa dan kecamatan maka, sektor lain akan mengikuti terutama pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Menurut Fransiskus, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 157 ruas jalan kabupaten dan 114 ruas jalan desa yang tersebar di 278 desa di 23 kecamatan. 

"Untuk tahun ini ada beberapa ruas jalan yang kita bangun, melalui Dana Alokasi Umum (DAU), tapi jumlah pagi dana saya tidak tahu persis," ucapnya. 

Dikatakan Fransiskus, yang menjadi kendala terkait efesiensi anggaran yang berdampak terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tahun ini tidak bisa dilaksanakan. 

Akan tetapi, sudah ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu dengan mengusulkan pendanaan melalui dana Inpres daerah untuk menangani beberapa ruas jalan. 

"Kami sudah usulkan beberapa ruas jalan untuk didanai melalui Inpres daerah, mengingat luas wilayah dan kita merupakan daerah perbatasan, semoga menjadi perhatian khusus pemerintah pusat," kata Fransiskus.*

 


Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar