Jalan Arif Rahman Hakim di Banyu Abang Rusak Parah, Perbaikan Lamban

17 November 2025 14:05 WIB
Mobil truk amblas melintasi jalan berlubang di di Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara. (Istimewa)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kerusakan Jalan Arif Rahman Hakim, di Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara, semakin parah.

Akses utama warga itu, kini sulit dilalui. Terutama saat hujan. Kendaraan sering terperosok dan amblas ke dalam lumpur.

Kerusakan sudah berlangsung lama. Namun belum ada perbaikan serius. Aktivitas warga terganggu setiap hari. Anak sekolah, pedagang, hingga pekerja, semuanya terdampak.

Barnas, warga Banyu Abang sekaligus aktivis Solmadapar, ikut menyuarakan keluhan masyarakat.

Ia pun menyoroti, perbaikan jalan yang hanya bersifat tambal sulam, tak menyelesaikan masalah.

“Jalan ini seharusnya jadi prioritas. Pemerintah gagal membaca kebutuhan dasar masyarakat,” katanya, Minggu (16/11/2025).

Ia juga menyoroti anggaran yang kerap menjadi alasan lambannya pembangunan jalan tersebut.

Apalagi dengan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang makin mempersempit ruang gerak daerah.

“Anggaran selalu jadi alasan stagnasi,” ucapnya.

Meski begitu, Barnas berharap pemerintah bisa lebih tepat sasaran dalam menggunakan anggaran yang ada. Infrastruktur dasar, harus jadi prioritas.

“Ini akses utama. Harus ada tindakan tegas pemerintah,” tambah Nugi, warga lain.

Nugi juga  mengingatkan, tanpa perbaikan jalan, pembangunan sektor lain tak akan terasa manfaatnya. Sebab, jalan menjadi nadi perekonomian.

“Untuk apa bangunan dan air bersih kalau aksesnya rusak? Bisa-bisa Banyu Abang jadi kampung mati,” katanya.

Nugi menegaskan, jika anggaran terbatas, pembangunan lain bisa dialihkan sementara untuk jalan.

"Jangan sampai kerusakan semakin parah hingga jalan tidak bisa difungsikan sama sekali," ucapnya mengingatkan.

Di sisi lain, Kabupaten Kayong Utara diketahui akan mengalami pengurangan dana transfer pusat sebesar Rp185,07 miliar pada 2026, sesuai surat dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.***


Penulis : Muhammad Fauzi
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar