Warga Sambas Keluhkan Harga Beras Premium Naik

SAMBAS, insidepontianak.com – Masyarakat di Kabupaten Sambas mengeluhkan kenaikan harga beras premium yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan harga yang berlangsung secara bertahap ini mulai dirasakan memberatkan, terutama bagi ibu rumah tangga dan kalangan pelajar.

Risma, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sambas, mengaku terkejut dengan perubahan harga yang begitu cepat. 

“Kenaikannya seperti bertahap, terus naik seolah ada periode tertentu. Padahal sebelumnya masih stabil,” katanya, Kamis (2/10/2025).

Ia mencontohkan, harga beras premium merek Macan yang biasanya dijual sekitar Rp155 ribu per 10 kilogram, kini sudah mencapai Rp160 ribu. 

“Beberapa minggu lalu masih Rp155 sampai Rp156 ribu, tapi saat saya beli belum lama ini sudah Rp160 ribu atau Rp16 ribu per kilogram,” jelasnya.

Sebagai konsumen, Risma mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan tersebut. Ia berharap harga beras tidak terus naik, mengingat beras merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat.

Keluhan serupa juga disampaikan Yena, seorang mahasiswi yang tinggal di kos. 

“Kami anak kos cukup merasa berat dengan naiknya harga beras. Jadi terpaksa harus minta uang tambahan ke orang tua,” katanya.

Ia menambahkan, kenaikan harga membuat pengeluaran bulanan lebih boros. 

“Kalau sudah naik begini, uang saku yang biasanya cukup untuk sebulan jadi cepat habis,” ujarnya. (*)