Pemkab Sanggau Gelar FGD Bersama Peneliti ITB Bahas Pengembangan Kawasan Transmigrasi
SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Peneliti Tim Ekspedisi Patriot Institut Teknologi Bandung (ITB) di Aula Daranante Kantor Bupati Sanggau, Selasa (18/11/2025).
FGD tersebut mengangkat isu pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sanggau sebagai fokus pembahasan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, serta turut dihadiri para peneliti, akademisi, perwakilan kepala perangkat daerah, instansi vertikal, camat, kepala desa, dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau menyampaikan, pengembangan kawasan transmigrasi masih menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari pengelolaan kawasan yang belum terpadu hingga pemanfaatan data yang belum optimal dalam penyusunan kebijakan.
"Transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi
instrumen strategis untuk pemerataan pembangunan dan penguatan ekosistem ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Susana berharap, FGD mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor, sinergi antarperangkat daerah, dan dukungan para akademisi agar kebijakan yang lahir benar-benar berbasis data dan kebutuhan lapangan. Menurutnya, keberhasilan program transmigrasi akan menjadi bagian penting dalam mendukung visi daerah.
"Harapannya FGD ini dapat menghasilkan pemahaman bersama mengenai arah kebijakan pengembangan kawasan transmigrasi di Sanggau," ujarnya.
Penelitian lapangan ini diarahkan untuk mengidentifikasi potensi lokal, permasalahan utama, serta peluang pengembangan ekonomi masyarakat, sehingga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan aplikatif.
Kabupaten Sanggau memiliki kawasan transmigrasi yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang tersebar mencapai 53.457 jiwa. Potensi pertanian, perkebunan, serta sektor-sektor ekonomi lainnya terus dikembangkan.
Namun, penguatan kelembagaan masyarakat, peningkatan keterampilan, serta penyediaan infrastruktur yang memadai tetap dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih signifikan. (*)
Penulis : Ansar
Editor : -

Leave a comment